Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

Cara Menggabungkan Teks dengan CONCATENATE di excel

CONCATENATE. Concatenate dalam bahasa Indonesia tercinta kita berarti menggabungkan. Of course, dalam Excel fungsinya juga untuk menggabungkan teks dalam beberapa cell menjadi satu cell. Teks yang digabungkan bisa berupa angka, teks huruf, referensi cell ataupun kombinasi dari ketiganya. Formulanya adalah =CONCATENATE(text1,text2) CONCATENATE Nggak Cuma sampai text2 saja, fungsi ini bisa menggabung lebih dari itu. Oke, biar nggak bingung, langsung ke contoh tabel di bawah ini saja . Dalam kolom A ada data Nama Depan dan di kolom B ada Nama Belakang. Nah, ceritanya kamu mau menggabungkan kedua data pada 2 cell kolom tersebut menjadi satu cell aja. Misalnya, nama depan Erza ada di cell A2 dan nama belakang Scarlett ada di cell B2 serta cell C2 digunakan untuk gabungan kedua nama tersebut. Kamu bisa ketik formula pada cell C2 : =CONCATENATE(A2,” “,B2) Penjelasan : Text1 berisi cell A2 dengan teks Erza Text2 diisi “ “ untuk menambahkan spasi diantara keduanya, jika tidak mengg

Fungsi PROPER di Excel

Fungsi PROPER dalam Excel sejenis dengan fungsi UPPER dan LOWER yaitu bertugas untuk membantumu dalam mengolah teks dalam Excel. Berbeda dengan UPPER untuk mengubah teks menjadi huruf capital semua ataupun LOWER untuk mengubah teks menjadi huruf kecil semua, PROPER menjadikan teks yang ada menjadi bentuk Sentence Case alias hanya huruf di awal kata saja yang menjadi huruf capital selain itu huruf kecil semua. Contohnya seperti nama orang, Joko Suryanto dll. Langsung saja kita kupas tentang PROPER ini. PROPER memiliki bentuk dasar seperti ini : =PROPER(Text) Penjelasan : Text : Text ini berisi tempatnya teks yang akan diubah sesuai fungsi PROPER. Simple kan, cuma begitu saja fungsinya. Baiklah, untuk mempermudah lihat contoh pada tabel di bawah ini. Untuk mengisi kolom yang kosong, kamu bisa gunakan PROPER seperti bentuk berikut ini, Keterangan : Text : Diisi cell A2 karena teks dari cell ini yang akan diubah menjadi Sentence Case. Next, tinggal drag saja untuk mengisi semua

Cara Membuat Diagram Kolom dalam Microsoft Excel

Diagram merupakan salah satu hal yang harus kamu kuasai dalam Microsoft Excel. Di dunia perkantoran, diagram menjadi salah satu elemen untuk menyajikan data secara menarik, praktis dan efisien. Untuk itulah, dengan menguasai cara membuat diagram maka hasil laporan pekerjaan akan tersaji lebih rapi dan tentunya lebih berkelas. Ok, dalam post kali ini kita bahas diagram kolom. Diagram kolom biasanya digunakan untuk menyajikan data perkembangan atau perbandingan suatu data pada suatu periode dengan periode lainnya. Contohnya data Target Konsumen seperti yang dipakai pada post ini. Kemudian dari data itu, kita mulai buat diagram. Masuk pada menu Insert , pilih Diagram Column . Kamu bisa pilih model 3D atau 2D, tetapi disini yang digunakan sebagai contoh adalah 2D. . . Kemudian akan muncul tampilan polos seperti berikut. . . Klik pada tampilan polos tadi, lalu pilih Select Data pada Toolbar. . . Pada bagian Chart Data Range di tampilan Select Data Source , blok range yang akan d

Cara Mudah Pakai Pivot Table Excel

Pivot Table adalah salah satu fitur paling berguna di Excel selain formula. Peran Pivot Table juga sangat membantu dalam dunia administrasi perkantoran. Pivot Table akan membantumu membuat rangkuman data berupa tabel dari database yang ada, biasanya berguna untuk laporan kantor dengan data yang bejibun nih. Nah, pada posting kali ini akan dibahas tentang seperti apa Pivot Table itu dan cara pakainya gimana. Contoh kasus kali ini adalah seperti screenshot dibawah ini. Disini terdapat data karyawan dari sebuah perusahaan kecil. Nah, dari data ini kamu bisa dapatkan rangkuman informasi yang ringkas dan jelas. Ok, kita gunakan Pivot Table untuk mencari berapa karyawan pria dan wanita di perusahaan ini. Soal yang mudah kan. Ok, mulai. Klik menu Insert , Pilih Pivot Table dan pilih Insert Pivot Table . . . Lalu pada Table Range isikan range sumber data yang akan masuk Pivot dan pilih New Worksheet saja pada pilihan tempat untuk Pivot Table. OK. . . Kemudian di sheet baru akan m

Rumus Excel, AVERAGE IF dan Contohnya

Setelah sebelumnya sudah membahas tentang AVERAGEIF, sekarang kita beralih ke saudaranya, AVERAGEIFS. Apa beda AVERAGEIF dan AVERAGEIFS?? Tentu saja ada huruf S dibelakang AVERAGEIFS. :ngakak . Selain dari perbedaan huruf, AVERAGEIFS bisa mengolah perhitungan plus fungsi logika dengan persyaratan criteria lebih dari satu, sedangkan AVERAGEIF hanya bisa satu persyaratan criteria saja. Oke, lebih jelasnya cek pembahasan dan contoh di bawah ini. AVERAGEIFS sendiri mempunyai bentuk seperti berikut =AVERAGEIFS(average_range,criteria_range1,criteria1,criteria_range2,criteria2, …..) Keterangan : Average_range : range dimana terdapat data-data yang akan dihitung rata-ratanya. Criteria_range1 : range dimana terdapat data-data yang akan dijadikan patokan perhitungan rata-rata bersyaratnya. Criteria1 : Fungsi logika atau tempat membuat persyaratan / criteria dari sumber data di Criteria_range1. Criteria_range2 : sama dengan criteria_range1, range dimana terdapat data-data yang akan dij

Tutorial Membuat Daftar Nilai Siswa Sederhana dengan Excel

Bagi kamu yang berprofesi sebagai guru pasti akan berurusan dengan nilai-nilai ujian siswa. Untuk membantu pekerjaan itu, penggunaan Microsoft Excel sangat diperlukan. Dengan Excel banyak yang bisa kamu lakukan, diantaranya menyusun daftar nilai hasil ujian siswa secara otomatis. Nggak perlu ngitung manual pakai kalkulator. Enak kan?? Nah berikut ini, Trickster mencoba membantu untuk membuat daftar nilai sederhana dengan memanfaatkan fungsi-fungsi pada Excel. Contoh tabel sederhana seperti di bawah ini. Ada kolom nama, no induk, daftar nilai per mata pelajaran sampai grade. Yang perlu kamu isi fungsi/rumus hanyalah kolom Jumlah, Rata-rata dan Grade. So, nanti hasilnya akan otomatis keluar semua. Gampang kan… Contoh Tabel Daftar Nilai Siswa Ok, mulai dari kolom Jumlah. Disini kamu bisa menggunakan fungsi SUM untuk menjumlah seluruh nilai mata pelajaran yang ada. Contohnya seperti ini =SUM( D3:I3) SUM Penjelasan : Number diisi D3:I3 karena data yang akan dijumlahkan berawal

11 Rumus dasar excel yang wajib bisa

Microsoft Excel, salah satu aplikasi yang wajib dikuasai oleh pegawai administrasi kantor. Dengan adanya produk buatan Microsoft ini tentu akan membuat kita semua bisa mengolah data dengan mudah dan supeeeerr cepat. Tak heran lah kalau aplikasi ini menjadi pioneer spreadsheet dalam dunia perkantoran. Dalam Microsoft Excel, ada banyak (banyaaaakk) rumus / fungsi untuk mengolah data. Untuk menjadi seorang yang mumpuni dalam dunia per-excel-an, kamu nggak harus menguasai seluruh rumus yang ada (bisa puyeng kalau semua wajib bisa). Kamu cukup bisa dan mahir dalam menguasai rumus excel dasar yang paling sering digunakan dalam pengolahan data. Apa saja itu?? Check them out ! 1. SUM Fungsi SUM, ini fungsi yang paling dasar dan dikuasai oleh user Excel. Fungsi ini berguna untuk penjumlahan. Dengan pemisah (,), kamu bisa menjumlahkan angka per kolom. Sedangkan jika dengan pemisah (:)  kamu bisa menjumlahkan angka dalam satu range, missal dalam satu deret kolom A. SUM  2. COUNT Fung