Mengenal VLOOKUP, mungkin akan menjadi salah satu fungsi dalam Excel yang akan bersahabat akrab denganmu saat bekerja mengolah data. Kenapa?? Karena fungsi ini sangat bermanfaat dan membantu dalam pengelolaan menggunakan table referensi, terutama yang memiliki kolom dan baris sampai ratusan apalagi ribuan. Nggak kebayang kan bagaimana kalau harus memasukkan data satu per satu dalam ratusan cell. :nohope Please deh, sekarang ini sudah zaman Android, bukan zamannya saat Windows 95, masa masih manual sih?? :capedes
Oke, kenalan dulu dengan yang namanya VLOOKUP. Ingat, pepatah tak ada uang maka tak sayang eh salah, tak kenal maka tak sayang. :peluk Dari definisinya, VLOOKUP adalah fungsi dalam Excel yang mencari data berdasarkan kolom Excel paling kiri yang menjadi referensi. Ingat, PALING KIRI. Nggak bisa kalau referensinya di tengah atau di kanan. Hukumnya Fardhu Ain pakai kolom paling kiri. 😮 Berikut ini cara penggunaan fungsi VLOOKUP
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lookup)

VLOOKUP
Penjelasan :
Lookup_value : nilai yang menjadi referensi / acuan pada kolom pertama di suatu table yang menjadi table referensi. Bisa berupa referensi cell (A1,B1 …..), angka (1,2,3…) maupun teks (a,b,c…..). Ini digunakan pada tabel pertama.
Table_array : tabel yang akan diambil datanya berdasarkan nilai referensi pada lookup_value. Tabel_array berupa range.
Col_index_num : menentukan kolom keberapa pada table_array yang nantinya datanya akan diambil dan dimasukkan ke tabel pertama. Kolom paling kiri adalah 1, selanjutnya adalah kolom ke-2 dan seterusnya
Range_lookup : berisi nilai TRUE atau FALSE. Ini adalah nilai logika. Pilih TRUE jika misalnya ada data yang tidak ada, maka hasilnya akan dicarikan yang mendekati. Sedangkan FALSE, mengambil data yang akurat, jika tidak ada maka hasilnya kosong atau N/A.
Biar nggak ruwet sama teorinya, langsung deh ke contoh kasusnya ini. :cystg

Contoh Kasus
Nah begini ceritanya, kamu dapat peran jadi wali kelas. Suatu hari kamu ingin merekapitulasi nilai-nilai ujian muridmu dan kamu memiliki dua tabel yang berbeda. Yang pertama berisi daftar nilai keseluruhan dan yang kedua adalah daftar nilai ujian IPS. Tugasmu adalah memasukkan daftar nilai ujian IPS ke tabel daftar nilai keseluruhan. Kamu sih bisa meng-input satu per satu nilainya jika muridmu sedikit, jika banyak?? (Kalau ane sih nggak bakalan mau pakai cara begitu). :nohope Bongkar kebiasaan lama, saatnya VLOOKUP beraksi disini.
Pada Tabel A ada daftar nilai keseluruhan dan pada tabel ada daftar nilai ujian IPS.Untuk menyelesaikannya, pada cell F4 gunakan fungsi VLOOKUP.
=VLOOKUP(B4,I:K,3,FALSE)

Contoh Penggunaan Vlookup
Keterangan :
1. lookup_value diisi cell referensi B4 yang berisi No Induk. No Induk ini yang akan menjadi acuan untuk mengambil nilai dari tabel B.
2. table_array diisi range I:K karena tabel B memiliki 3 kolom dari kolom I hingga ke K.
3. col_index_num diisi 3, karena kolom nilai yang akan diambil berada pada urutan ke-3
4. range_lookup diisi FALSE karena akan mengambil nilai yang pasti-pasti benar saja.
Untuk selanjutnya tinggal drag ke bawah deh sampai selesai. Mudah kan?? Simple, cepat dan nggak ribet. :2thumbup

Penerapan Vlookup
Komentar
Posting Komentar